Namun kini nampaknya para pecinta Windows Xp nampaknya harus menelan pahit karena pihak Microsoft telah menyatakan dengan resmi bahwasanya Windows Xp telah mati dan dikubur pada bulan April 2014 yang lalu.
Dan pasca kematiannya tersebut, banyak produsen yang mengaku memperoleh dampak positif. Sebut saja produsen computer asal Amerika yakni HP alias Hewleet – Packard. Produsen ini menjelaskan bahwasanya berhasil meningkatkan pemasukannya akibat pemberhentian Windows Xp oleh Microsoft.
Terlihat pada kuartal ketiga tahun fiscal 2014 ini saja pihak HP mampu memperoleh pemasukan sebesar 27,58 miliar USD. Perolehan angka tersebut nampak meningkat dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya yakni 27,23 miliar USD.
Meski mengalami peningkatan pada angka pamasukannya, hal itu tak memberikan peningkatan yang seiring dengan angka tersebut. Pihak Hp mengaku bahwasanya malah mengalai penurunan keuntungan sebesar 985 juta USD.
Namun jika dilihat dari segi umumnya bisnis PC HP memang mengalai kenaikan sebesar 12 persen dibanding dengan sebelumnya. Ditegaskan oleh CEO Microsoft Meg Whitman, berhentinya dukungan untuk Windows Xp ini memang memberikan dampak yang positif. Ungkapnya, kematian Windows Xp ini memberikan kontribusi bagi perkembangan dari HP.
Dampak lain yang dirasakan HP adalah meningkatnya permintaan untuk notebook EliteBook Series serta notebook konvertibel x360 besutannya. Sebenarnya juga banyak yang menyayangkan mengenai hal ini, namun kita ambil sisi positifnya saja.
Semoga dengan matinya Windows Xp, Sistem operasi lainnya mampu berkembang dan juga teknologi computer semakin berkembang pesat. Demikian informasi yang dapat saya sampaikan pada kesempatan pada kali ini. Semoga menjadi referensi bagi anda semua.
Cari Jadwal Sepakbola Terupdate dan Terlengkap? Solusinya : Jadwal Sepakbola
0 Response to "Matinya Windows XP Berikan Dampak Positif Untuk Para Produsen"
Posting Komentar