Kejam! Empat Anjingnya Diracuni Sianida, Pemilik Laporkan ke Polisi

Pemilik Anjing yang diracuni bersama dengan keluarganya.

INFOMENARIK24 - Antonius Timmerman dan keluarga, menyambangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, lantaran empat anjing kesayangannya diracun menggunakan sianida. Dua mati, dua berhasil selamat.

Antonius mengatakan, pihaknya diwakili kuasa hukum Sri Hendarianto SP, sudah membuat laporan polisi bernomor LP/1168/III/2016/PMJ/Ditreskrimum, terkait penganiayaan terhadap satwa berpemilik Pasal 302 KUHP dan Pasal 406 KUHP.

"Sudah buat laporan. Yang saya permasalahkan bukan karena anjing saya mati. Sesuatu yang berharga milik saya, properti saya dirampas begitu saja. Anjing ini berharga, paling tidak bagi kami. Terus ada orang gila yang lewat, meracuni, selesai? Harus ada pertanggungjawaban," ujar Antonius di Mapolda Metro Jaya, Jumat (11/3).

Dikatakan Antonius, pelaku sudah niat meracuni empat anjingnya bernama Lady (Black Labrador betina), Bilbo (Beagel jantan), Yoki (Golden jantan), dan Candy (Golden betina). Lady dan Candy tewas. Sementara, Bilbo dan Yoki selamat.

"Racun yang sangat canggih. Racunnya dimasukan dalam botol, diikat di potongan ayam, diumpan. Jadi niat dia, sudah prepare (siap)," ungkapnya.

Ia menyampaikan, tidak tahu apa motif di balik kasus ini. Sebab, keluarganya tidak pernah ada masalah dengan lingkungan di Jalan Samosir Blok H5, Nusa Loka, BSD, Serpong.

"Kalau apa motifnya, saya tidak tahu. Kami hanya keluarga biasa. Dan kami berdua (Antonius dan istrinya Felicia) hanya pensiunan. Waktu kami hanya dihabiskan untuk anjing-anjing ini. Bisnis? Saya tidak bisa berandai-andai ke arah sana. Saya tidak bisa spekulasi seperti itu," jelasnya.

"Saya tinggal di rumah itu lebih 20 tahun. Jadi saya tahu persis tetangga di depan, samping, dan belakang. Memang akses di depan jalan umum. Tapi saya yakin tetangga tidak seperti itu. Saya tahu persis lingkungan," tambahnya.

Antonius menuturkan, dirinya dan keluarga sangat dekat dengan anjing-anjingnya. Setiap hari, mereka tidak pernah diikat dan tidur di dalam rumah.

"Bebas di dalam rumah. Hanya kalau keluar diikat. Kami imbau kepada pemilik anjing harus ekstra, jangan lepas pengawasan, harus diawasi benar-benar," jelasnya.

Sementara itu, salah satu anggota komunitas anjing atas nama Meliana menyampaikan, pihaknya sudah membawa sisa ayam untuk dicek laboratorium di balai penelitian di Bogor, Jawa Barat.

"Hasil keluar tanggal 3 Maret 2016. Racun itu positif sianida. Takarannya saya tidak tahu, namun berdasarkan informasi bisa untuk satu RT," katanya.

source : beritasatu Jadwal Pertandingan Liga Inggris

Terima kasih telah membaca, share artikel jika bermanfaat untuk anda. 

Tweet

Subscribe to receive free email updates: